- Back to Home »
- Travelling »
- 11 Keuntungan yang Akan Kamu Dapat Jika Memutuskan Traveling Di Usia 20-an
Posted by : Unknown
Selasa, 30 Desember 2014
Traveling secara klise bisa saja hanya dipandang sebagai
kegiatan yang bertujuan untuk bersenang-senang. Pada dasarnya anggapan
ini bisa berakhir benar atau bisa juga sebaliknya, tergantung dari cara
kita menjalani traveling itu sendiri.
Apakah ketika kita melakukan perjalanan, kita hanya berusaha mencari
kenikmatan semata atau justru membiarkan diri kita mengalami
kejutan-kejutan yang secara tidak sadar membuat kita banyak belajar?
Jika sebelumnya Hipwee pernah membahas mengapa usia 20-an dianggap sebagai fase usia yang paling tepat untuk melakukan perjalanan, kini Hipwee
akan mengupas apa saja hal yang bisa kamu dapatkan jika kamu memutuskan
memulai perjalanan di usia tersebut. Mau tahu apa saja hal yang akan
kamu temui saat memutuskan melakukan perjalanan di usiamu yang kini
(mungkin) menginjak 20-an? Ini dia daftarnya!
1. Di Usiamu Yang Semakin Matang Ini, Sebuah Perjalanan Akan Membantu Kamu Mendewasakan Sikap Dengan Cara Yang Menyenangkan
Ketika memasuki usia 20-an, biasanya seseorang mulai belajar membuat
perencanaan dalam hidupnya. Di fase ini berbagai rencana mungkin mulai
memenuhi isi kepalamu. Mulai dari berencana akan bekerja di mana,
bagaimana mengatur gaji pertama supaya cukup, kapan akan menikah dengan
kekasihmu, menyicil KPR rumah untuk kamu huni di kemudian hari, serta
sederet rencana-rencana lainnya yang memenuhi agenda hidupmu. Mungkin
kamu akan sedikit mengalami kesulitan jika kamu tidak terbiasa dengan
hal tersebut.
Namun bagi seseorang traveler, melakukan perencanaan bukanlah hal yang sulit dilakukan. Pribadi seperti ini sudah terbiasa membuat perencanaan. Seorang traveler
sudah biasa membuat perencanaan perjalanan, mengatur waktu agar tak
menganggu aktivitas lainnya, menyisihkan uang untuk mendanai hobi
berpetualang lainnya, serta sederet skill terkait perencaan
yang akan berguna bagi kehidupan dewasamu kelak. Meskipun terlihat
sepele namun hal ini akan sangat berguna bagi kehidupan nantinya.
Merencanakan perjalanan jelas tidak persis sama dengan merencanakan
kehidupan. Namun lewat pembelajaran merencanakan sebuah perjalanan kamu
akan belajar bagaimana caranya membuat perencanaan kehidupanmu lewat
cara yang menyenangkan.
2. Kehidupan Dewasa Akan Menghadapkanmu Pada Berbagai Kejutan Hidup, Seorang Petualang Sudah Terbiasa Dengan Ini

Kejutan dalam perjalanan akan membuat kamu terbiasa menghadapi kejutan kehidupan via thoughtcatalog.com
Kamu boleh saja merencanakan kehidupanmu sebaik mungkin. Untuk bisa
duduk di pekerjaan impian, kamu sudah bekerja keras untuk bisa masuk ke
universitas idaman. Selama menempuh ilmu kamu pun, tak henti-hentinya
berusaha menjadi yang terbaik. Tapi ketika harus menghadapi kenyataan,
mungkin pekerjaan impian tidak dengan serta merta berada di tangan.
Itulah kejutan hidup yang bisa saja dihadapi oleh setiap orang. Mungkin
kamu akan merasa kecewa, merasa jerih payahmu berjalan sia-sia.
Untuk itulah kamu perlu melakukan sebuah perjalanan. Seorang
pengembara tentu telah merencanakan kepada ia akan berjalan. Tapi pada
akhirnya arah mata anginlah yang menentukan. Dia akan membebaskan diri
dari belenggu rasa gagal. Menghadapi setiap kejutan sebagai sisi lain
dari perjalanan yang sedang dijalani. Ditipu saat perjalanan, bertemu
dengan hal menyebalkan, kecewa dengan tempat yang didatangi, serta
sederet kejutan lainnya yang akan membantu menikmati kejutan dalam
kehidupanmu nantinya.
3. Semakin Cepat Kamu Memulai Perjalanan, Akan Semakin Banyak Hal Yang Bisa Diceritakan Untuk Anak Cucumu Kelak
Ya sebuah perjalanan akan memberikan cerita tersendiri yang bisa kamu
kenang. Baik itu cerita menyenangkan, menyebalkan, menakutkan, atau
bahkan mengharukan. Semakin cepat kamu memutuskan untuk bergabung dengan
serunya perjalanan dan mendapati sebuah pelajaran tentang hidup, maka
akan semakin banyak pula hal yang bisa kamu ceritakan kepada anak dan
cucu kelak.
4. Di Usia 20-an, Kamu Perlu Memperkaya Cakrawala Berpikirmu Dengan Cara Benar-Benar Melihat Dunia Dengan Berbagai Perspektif
Memasuki kehidupan dewasa itu tidak mudah. Ada banyak orang yang
kewalahan dengan fase ini karena di dalamnya kamu akan semakin sering
bertemu dengan orang-orang baru yang memiliki cara berpikir dan
bertindak yang variatif. Mungkin kamu akan kebingungan dengan tindak
tanduk mereka. Perasaan aneh itu disebabkan karena kurangnya bertemu
dengan berbagai perspektif pikiran yang beraneka ragam. Untuk itu
cobalah berjalan selangkah lebih jauh dari apa yang pernah kamu
bayangkan. Dengan cara ini kamu dapat melihat bagaimana berbagai mata
melihat dunia. Keanekaragaman budaya, adat istiadat, kebiasaan akan
membuat kamu mengerti mengapa orang bisa bertindak dengan cara-cara yang
tidak pernah kamu pikirkan sebelumnya.
5. Bertemu Dengan Banyak Orang Ketika Melakukan Perjalanan Akan Melatihmu Untuk Tidak Merasa Jumawa Terhadap Apa Yang Kamu Telah Gapai
Di lingkungan pergaulan sehari-hari mungkin kamu adalah sosok yang
unggul. Nilai IPKmu lebih tinggi dari kebanyakan teman seangkatan,
memiliki banyak pengalaman yang membuat orang berdecak kagum baik dari
sisi akademis dan non akademis, belum lagi kamu termasuk mahasiswa yang
lebih dulu lulus, hal-hal itu jelas membuat dadamu mengembang. Merasa
lebih “hebat” dari yang lain jelas merupakan hak untuk dirimu.
Namun berlama-lama merasa lebih tinggi dari yang lain bukanlah hal
yang baik, untuk itu melakukan sebuah perjalanan akan membuatmu bertemu
dengan orang-orang yang lebih hebat darimu. Ya belajarlah dari siapa
saja yang kamu temui di jalan, biasanya sesama traveler tak akan enggan membagi pengalam yang bisa jadi membuat kamu semakin banyak belajar.
6. Jika Selama Ini Sering Mendengar Pepatah,”Manusia Boleh Berencana, Tuhan Juga Yang Menentukan” Maka Sebuah Perjalanan Menggenapkan Pepatah Tersebut Menjadi Sebuah Kenyataan

Tetap tertawa meskipun suatu hal berjalan di luar rencana via gabitza02.deviantart.com
Teman 1: Eh kira-kira kita pergi sekarang gak ya, lagi musim hujan gini nih nanti kalau ada apa-apa gimana?
Teman 2: Kalau gak sekarang, kapan lagi?
Teman 1: Tapi nanti gimana kalau hujan terus malah gak bisa lihat sunrise-nya?
Teman: Yah gak apa-apa, liat ntar aja. Kalau gak bisa lihat sunrise yang bagusnya kita jalan-jalan di kota juga bisa
“Let it flow“,
Ya itulah jargon terbesar yang ada di kepala seorang petualang
sejati. Mereka tentu sudah memiliki segala perencanaan dalam perjalanan
mereka, namun pada akhirnya takdir akan menjawab apakah rencana itu
sesuai dengan apa yang sudah direncanakan atau tidak. Hal inilah yang
akan kamu dapatkan jika kamu memulai petualanganmu sekarang juga.
Belajar menerima bahwa apa sudah kita rencanakan bisa saja akan berakhir
di luar kendali, membuat kita mampu melawan rasa kecewa. Intinya? Minim
stres cuy!
7. Usia Yang Masih Muda Memungkinkan Kamu Melakukan Berbagai Hal Gila Yang Tidak Mungkin Dilakukan Saat Tubuh Semakin Menua
Mumpung masih muda lakukanlah berbagai hal yang tidak mungkin
dilakukan saat tua nanti. Mau naik gunung bisa, menyelam ke dasar laut
silahkan, trekking jauh-jauh gak masalah. Tidak hanya itu kegiatan
seperti bungee jumping, arum jeram, sky diving, scuba diving, sea walker juga
masih mungkin dilakukan selama kamu mau. Hal-hal seru tersebut
kemungkinan besar tidak akan bisa dilakukan saat kamu sudah semakin tua.
Selain masalah fisik biasanya orangtua secara psikologis juga makin
enggan melakukan kegiatan yang menantang adrenalin. Untuk itulah traveling di usia muda sangat disarankan.
8. Kamu Kaya Meskipun Tidak Punya Harta Melimpah
Ya di usia yang masih muda kebanyakan dari kamu mungkin baru merintis
karir karena sehingga wajar rasanya kalau belum memiliki mobil mewah
yang terparkir gagah, rumah nyaman untuk ditinggali, seperangkat gadget
canggih, serta kekayaan material lainnya. Akan tetapi meski tidak
memiliki harta, berbagai pengalaman membuatmu tidak merasa minder dengan
orang lain. Kamu selalu punya bahan cerita kita mengobrol, wawasanmu
juga cukup luas untik diajak bicara apa saja, bahkan mungkin banyak
orang akan menjadikanmu sebagai tempat bertanya. Pengalaman membuatmu
memiliki “harta” yang lebih dari sekedar uang dan harta benda lainnya.
9. Pengambil Resiko Ulung Namun Penuh Pertimbangan Adalah Milik Mereka Yang Besar Di Jalanan
Keluar dari zona nyaman dan mencoba hal-hal baru, bertemu dengan
orang asing, serta bersentuhan dengan budaya dan kebiasaan asing adalah
hal yang biasa ditemui oleh para petualang. Ketika seseorang memutuskan
untuk melakukan perjalanan ia sudah harus siap tak hanya dengan hal
menyenangkan yang akan dirasakannya namun juga segala resiko yang harus
dihadapainya.
10. Terbiasa Bersinggungan Dengan Alam Akan Membuatmu Menjadi Pribadi Yang Tak Pernah Bosan Bersyukur
Alam menyimpan kekuatan luar biasa yang seringkali membuat para
penikmatnya berdecak kagum bahkan tak jarang menitikkan air mata karena
rasa tersebut. Jika tak percaya, coba kamu tanyakan pada pendaki gunung
bagaimana perasaan mereka saat berhasil menyentuh puncak gunung. Rasa
kagum pada ciptaan Tuhan serta rasa syukur tak berkesudahan pasti
dirasakan. Semakin sering kamu bersinggungan langsung dengan alam maka
akan semakin besar pula rasa syukurmu pada sang Ilahi. Di usiamu yang
juga makin dewasa hal ini penting untuk membentuk pribadi yang tak
pernah lupa bersyukur.
11. Banyak Orang Yang Menyesal Karena Saat Masih Muda Tidak Menghabiskan Waktu Untuk Traveling, Ketika Masa Tua Datang Tak Sedikit Yang Ingin Mengulang Masa Itu
Fase usia 20-an bisa dikatakan adalah fase di mana banyak orang
melakukan revolusi besar-besaran dalam hidupnya. Mulai dari mengejar
karir, berinvestasi dan menabung sebanyak-banyaknya, sampai memutuskan
membuat komitmen serius dengan seseorang dalam status pernikahan. Kamu
pun menjadi pribadi yang terus menerus sibuk menjalani “siklus” hidup
tersebut. Akhirnya barulah setelah tua kamu merasa bahwa harusnya saat
masih muda kamu melakukan perjalanan untuk menikmati hidup. Akan tetapi
jika kamu memutuskan untuk berjalan sejauh mungkin selagi masih muda,
Hipwee yakin rasa sesal tersebut tak akan melintas dalam dada. Saat di
masa mudamu dihabiskan untuk menjadi “orang besar” di jalan, kelak
ketika rambut memutih kamu pun bisa berkata, “Terimakasih Tuhan sudah
izinkan aku melihat dunia yang begitu besar ini”.
Traveling di usia 20-an jelas bukan merupakan keharusan bagimu untuk
dilakukan. Selain itu traveling juga bukan barang murah yang bisa dengan
mudah di dapatkan. Namun perjalanan akan mengajarkan banyak hal untukmu
meskipun hal tersebut tidaklah bisa langsung kamu rasakan.
Sebuah quote
tentang traveling satu ini rasanya cukup menjadi penutup :
“Travel is the only thing you buy. That makes you richer”